SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
PARIS BARANTAI KOTABARU
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SILABUS
Mata
Kuliah : Kajian
Prosa Fiksi
Sandi
/ SKS : BIND
362 / 4
Semester : VI
Dosen : Husni
Mubarak, S.Pd., M.Pd. / Mahliana, S.Pd.
1.
Deskripsi
Mata Kuliah
Mata kuliah
Kajian Prosa Fiksi merupakan mata kuliah yang mengenalkan mahasiswa
secara langsung mengenai teks kesusastraan (karya). Dengan demikian, mahasiswa
akan terlibat secara individual maupun kelompok untuk mengkaji berdasarkan
proses keterbacaannya. Mahasiswa akan diajarkan cara-cara menganalisis prosa
fiksi mulai dari strukturalisme, semiotika, psikologi sastra, dan sosiologi
sastra. Beberapa novel dan cerpen akan dijadikan sebagai objeknya. Mahasiswa
juga akan diajak untuk memahami alih wahana seperti konsep adaptasi karya
sastra (film ke dalam novel atau sebaliknya). Selain itu di dalam perkuliahan
ini, secara berkelompok mahasiswa akan meneliti ke lapangan (field research)
untuk menemukan dan mengkaji cerita rakyat/ folklor.
2. Standar Kompetensi Mata Kuliah
Standar Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan dalam mengkaji prosa fiksi
sastra Indonesia modern. Dengan demikian mahasiswa memiliki kemampuan untuk
mengklasifikasi, membandingkan dan memahami melalui proses kajian.
Kompetensi Dasar
1.
Menjelaskan pengertian kajian prosa
fiksi.
2.
Membuat klasifikasi berdasarkan genre
prosa fiksi dan menjelaskan strukturalisme.
3.
Mengenal dan memahami konsep cerita
pendek dan menjelaskan semiotik.
4.
Mengidentifikasi novel mutakhir dan
menjelaskan prinsip-prinsip psikologi sastra.
5.
Membedakan karya ”sastra populer” dan
”sastra serius” berdasarkan ideologi estetika, resepsi pembaca dan pemahaman
pasar / sosiologi sastra.
6.
Melakukan pembandingan terhadap karya-karya
realis dan surealis.
7.
Memahami konsep sastra religius dan
gerakan sastra Islami
8.
Mengidentifikasi karya-karya sastrawan
perempuan pasca Era Reformasi dan kaitannya dengan feminisme
9.
Menjelaskan keterkaitan antara karya
prosa fiksi dengan film sebagai sebuah karya adaptasi.
10. Menjelaskan penelitian lapangan untuk
menemukan cerita rakyat / folklor di masyarakat.
3. Skema Perkuliahan
Pertemuan
|
Pembahasan
|
Waktu (menit)
|
Ke-1
|
- Kontrak perkuliahan
|
200
|
- Penjelasan terkait silabus
|
||
Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup kajian prosa fiksi
|
||
Ke-2
|
- Membuat
klasifikasi berdasarkan genre prosa fiksi dan menjelaskan
strukturalisme
|
200
|
- Mengapresiasi
cerpen dan mengkaji berdasarkan strukturalisme
|
||
Ke-3
|
- Mengenal dan
memahami konsep cerita pendek dan menjelaskan semiotik
|
200
|
Ke-4
|
- Mengidentifikasi
novel mutakhir dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi sastra
|
200
|
Ke-5
|
Membedakan
karya ”sastra populer” dan ”sastra serius” berdasarkan ideologi estetika,
resepsi pembaca dan pemahaman pasar/ sosiologi sastra.
|
200
|
Ke-6
|
- Membaca
cerpen surealis dan realis
- Melakukan
pembandingan terhadap karya-karya realis dan surealis
|
200
|
Ke-7
|
Ujian Tengah Semester (UTS)
|
|
Ke-8
|
- Memahami
konsep sastra religius dan gerakan sastra Islami
|
200
|
Ke-9
|
- Mengidentifikasi
karya-karya sastrawan perempuan pasca Era Reformasi dan kaitannya dengan
feminisme
|
200
|
Ke-10
|
- Mengapresiasi
film yang diadaptasi dari novel
|
200
|
- Menjelaskan
keterkaitan antara karya prosa fiksi dengan film sebagai sebuah karya
adaptasi
|
||
Ke-11
|
- Menjelaskan field
research untuk menemukan cerita rakyat / folklor di masyarakat
|
200
|
Ke-12
|
- Diskusi field
research kelompok I
|
200
|
Ke-13
|
- Diskusi field
research kelompok II
|
200
|
Ke-14
|
- Diskusi field
research kelompok III
|
200
|
Ke-15
|
- Diskusi field
research kelompok IV
|
200
|
Ke-16
|
Ujian Akhir Semester
(UAS)
|
4. Strategi
/ Model Pembelajaran
Strategi
pembelajaran : CTL, Project Based
Learning
Metode
pembelajaran : ceramah tanya jawab,
diskusi, praktik penugasan, dan lain-lain.
5. Media dan Sumber Pembelajaran
Media : LCD, Internet
Sumber
pembelajaran : a) buku-buku
rujukan, b) karya-karya sastra, baik puisi, drama, maupun fiksi, c) situs-situs
sastra di internet.
6. Buku
Sumber
1. Fang, Liaw
Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik.
Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
2. Minderop,
Albertine. 2013. Psikologi Sastra Karya
Sastra Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
3. Mujiyanto,
Yant dan Amir Fuady. 2014. Kitab Sejarah
Sastra Indonesia. Yogyakarta. Ombak.
4. Nurgiyantoro,
Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
5. Sarwadi.
2004. Sejarah Sastra Indonesia Modern.
Yogyakarta. Gama Media.
6. Sugiarto,
Eko. 2015. Mengenal Sastra Lama Jenis,
Definisi, Ciri, Sejarah, & Contoh. Yogyakarta. Andi.
7. Yasa, I
Nyoman. 2014. Poskolonial Teori dan
Penerapannya dalam Sastra Indonesia Mutakhir. Yogyakarta. Graha Ilmu.
8. Wicaksono,
Andri. 2014. Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta. Garudhawaca.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan
terhadap proses (keaktifan dalam pembelajaran) dan hasil tulisan yang dihasilkan.
No.
|
Komponen
Evaluasi
|
Bobot
|
1.
|
Partisipasi kuliah
|
10%
|
2.
|
Tugas
|
30%
|
3.
|
Ujian tengah semester
|
30%
|
4.
|
Ujian akhir semester
|
30%
|
|
Jumlah
|
100%
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar