Rabu, 02 Maret 2016

Silabus Kajian Prosa Fiksi (Semester VI Genap T.A 2015/2016)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PARIS BARANTAI KOTABARU
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SILABUS

Mata Kuliah                           : Kajian Prosa Fiksi
Sandi / SKS                            : BIND 362 / 4
Semester                                 : VI
Dosen                                      : Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd. / Mahliana, S.Pd.

1.      Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Kajian  Prosa Fiksi merupakan mata kuliah yang mengenalkan mahasiswa secara langsung mengenai teks kesusastraan (karya). Dengan demikian, mahasiswa akan terlibat secara individual maupun kelompok untuk mengkaji berdasarkan proses keterbacaannya. Mahasiswa akan diajarkan cara-cara menganalisis prosa fiksi mulai dari strukturalisme, semiotika, psikologi sastra, dan sosiologi sastra. Beberapa novel dan cerpen akan dijadikan sebagai objeknya. Mahasiswa juga akan diajak untuk memahami alih wahana seperti konsep adaptasi karya sastra (film ke dalam novel atau sebaliknya). Selain itu di dalam perkuliahan ini, secara berkelompok mahasiswa akan meneliti ke lapangan (field research) untuk menemukan dan mengkaji cerita rakyat/ folklor.

2.      Standar Kompetensi Mata Kuliah
Standar Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan dalam mengkaji prosa fiksi sastra Indonesia modern. Dengan demikian mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengklasifikasi, membandingkan dan memahami melalui proses kajian.
Kompetensi Dasar
1.      Menjelaskan pengertian kajian prosa fiksi.
2.      Membuat klasifikasi berdasarkan genre prosa fiksi dan menjelaskan strukturalisme.
3.      Mengenal dan memahami konsep cerita pendek dan menjelaskan semiotik.
4.      Mengidentifikasi novel mutakhir dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi sastra.
5.      Membedakan karya ”sastra populer” dan ”sastra serius” berdasarkan ideologi estetika, resepsi pembaca dan pemahaman pasar / sosiologi sastra.
6.      Melakukan pembandingan terhadap karya-karya realis dan surealis.
7.      Memahami konsep sastra religius dan gerakan sastra Islami
8.      Mengidentifikasi karya-karya sastrawan perempuan pasca Era Reformasi dan kaitannya dengan feminisme
9.      Menjelaskan keterkaitan antara karya prosa fiksi dengan film sebagai sebuah karya adaptasi.
10.  Menjelaskan penelitian lapangan untuk menemukan cerita rakyat / folklor di masyarakat.

3.      Skema Perkuliahan
Pertemuan
Pembahasan
Waktu (menit)
Ke-1
-        Kontrak perkuliahan

200
-        Penjelasan terkait silabus
Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup kajian prosa fiksi
Ke-2
-        Membuat klasifikasi berdasarkan genre prosa fiksi dan menjelaskan strukturalisme


200
-         Mengapresiasi cerpen dan mengkaji berdasarkan strukturalisme
Ke-3
-        Mengenal dan memahami konsep cerita pendek dan menjelaskan semiotik
200
Ke-4
-        Mengidentifikasi novel mutakhir dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi sastra

200
Ke-5
Membedakan karya ”sastra populer” dan ”sastra serius” berdasarkan ideologi estetika, resepsi pembaca dan pemahaman pasar/ sosiologi sastra.

200
Ke-6
-         Membaca cerpen surealis dan realis
-         Melakukan pembandingan terhadap karya-karya realis dan surealis
200
Ke-7
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ke-8
-         Memahami konsep sastra religius dan gerakan sastra Islami
200
Ke-9
-         Mengidentifikasi karya-karya sastrawan perempuan pasca Era Reformasi dan kaitannya dengan feminisme

200
Ke-10
-         Mengapresiasi film yang diadaptasi dari novel
200
-        Menjelaskan keterkaitan antara karya prosa fiksi dengan film sebagai sebuah karya adaptasi
Ke-11
-        Menjelaskan field research untuk menemukan cerita rakyat / folklor di masyarakat

200
Ke-12
-        Diskusi field research kelompok I
200
Ke-13
-        Diskusi field research kelompok II
200
Ke-14
-        Diskusi field research kelompok III
200
Ke-15
-        Diskusi field research kelompok IV
200
Ke-16
          Ujian Akhir Semester (UAS)

4.      Strategi / Model Pembelajaran
Strategi pembelajaran        : CTL, Project Based Learning
Metode pembelajaran        : ceramah tanya jawab, diskusi, praktik penugasan, dan lain-lain.

5.      Media dan Sumber Pembelajaran
Media                                : LCD, Internet
Sumber pembelajaran        : a) buku-buku rujukan, b) karya-karya sastra, baik puisi, drama, maupun fiksi, c) situs-situs sastra di internet.

6.   Buku Sumber
1.   Fang, Liaw Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor  Indonesia.
2.   Minderop, Albertine. 2013. Psikologi Sastra Karya Sastra Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
3.   Mujiyanto, Yant dan Amir Fuady. 2014. Kitab Sejarah Sastra Indonesia. Yogyakarta. Ombak.
4.   Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
5.   Sarwadi. 2004. Sejarah Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta. Gama Media.
6.   Sugiarto, Eko. 2015. Mengenal Sastra Lama Jenis, Definisi, Ciri, Sejarah, & Contoh. Yogyakarta. Andi.
7.  Yasa, I Nyoman. 2014. Poskolonial Teori dan Penerapannya dalam Sastra Indonesia Mutakhir. Yogyakarta. Graha Ilmu.
8.   Wicaksono, Andri. 2014. Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta. Garudhawaca.

7.   Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap proses (keaktifan dalam pembelajaran) dan hasil tulisan yang dihasilkan.
No.
Komponen Evaluasi
Bobot
1.
Partisipasi kuliah
10%
2.
Tugas
30%
3.
Ujian tengah semester
30%
4.
Ujian akhir semester
30%

Jumlah
100%


Kotabaru, 29 Februari 2016
Dosen Pengampu



Mahliana, S.Pd.
NIDN. -

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar